Tolong matikan adblock dan script blocker Anda untuk melihat halaman ini.

─̶─Jika ingin meng-COPY tolong sertakan sumber :D─̶─


Penerjemah : D.Blank13th


Chapter 6

Dunia Berubah


Shinji tidak tahu tapi pada awalnya, hanya dua monster yang menyerang sekolah ini.

Salah satu muncul di dekat gimnasium di lantai dua dan yang lainnya di ruang audiovisual.

Siaran evakuasi disebabkan oleh monster yang muncul di gimnasium. Dan karena gelap, tidak ada yang sadar karena pikiran mereka di bombardir oleh suara keras memikirkan bahwa perang sedang terjadi.

Monster di ruangan siaran itu adalah monster membunuh dengan tenang.

Mereka membunuh satu sama lain dalam kegelapan, dan pada akhirnya mereka menjadi dead oge.

Setiap siswa dan guru yang berbalik, saat mereka membuka pintu, mereka pergi untuk memburu mangsa mereka diluar, tapi orang-orang yang berada di ruang audiovisual terkunci didalam.

Dan mereka adalah orang-orang yang ada di depan Shinji.

Shinji menghentikan serangan ogre yang datang menyerangnya dengan perisai.

Shinji ingin mendorongnya tapi ada beberapa dead ogre di belakang sehingga dia melangkah mundur.

Enam ogre keluar dari ruangan.

(...Ini buruk)

Shinji kebingungan.

Ada dua alasan.

Yang pertama adalah jumlah dead ogre didalam.

Dan yang lainnya adalah ada siswi tercampur.

Ada dua. Tubuh mereka bersih. Salah satunya tidak begitu cantik, mungkin karena dia tidak memiliki kaki yang indah atau dada yang besar.

Yang lainnya memiliki kaki yang indah tapi wajahnya sederhana.

Shinji mengambil jarak dari enam dead ogre.

Seperti yang diduga, dia tidak bisa melawan enam dari mereka sekaligus, dia hanya bisa melawan mereka satu per satu, tapi dari apa yang Shinji lihat, siswi kedua itu akan merepotkan.

Setelah mengalahkan semua ogre lain, jika dia mau dia bisa meninggalkan mereka disana.

Shinji khawatir.

Sementara dia khawatir, dead ogre lain keluar dari ruangan.

Siswa laki-laki.

Shinji meyakinkan.

(Ya, kuputuskan. Aku akan mengalahkan mereka!)

Shinji mengirim terbang leher dead ogre yang paling dekat.

Sebelum darah keluar dari tubuhnya, dia bergerak ke doad ogre lain, seorang siswi, mengayunkan kebawah kapak ke wajahnya.

(......Sudah kuduga ini mustahil!)

Shinji menghentikan pergerakan kapaknya.

Sebaliknya, dia menendangnya.

Saat terbang di udara, bagian dalam rok agak pendeknya itu terpapar.

Warna hijau terang celana dalam usangnya yang memudar.

Tidak benar-benar baru, celana dalam usangnya benar-benar cocok dengan erotisme itu.

Dia jatuh di lantai sementara celana dalam hijau terangnya sedang terekspos.

Untuk seorang gadis usang sebuah celana dalam usang.

Tanpa pikir panjang, Shinji menepukkan tangannya dalam rasa syukur untuk pemandangan itu.

Juga dia tidak lupa untuk memberi bungkukkan.

(............Terima kasih.)

Shinji merasakan air mata melalui pipinya.

Dan segera dari sisi disana ada siswa laki-laki yang hendak menggigitnya.

[Woo!?]

Menghindar setipis rambut, Shinji mengembalikan kebaikannya dengan memotong kepalanya menjadi setengah.

(......Jangan menyela doa orang!)

Shinji marah.

Dia tidak berpikir bahwa anak kasar ini tidak bisa mengetahui tempat mereka.

Sementara marah, di depan Shinji adalah gadis yang tidak memiliki kaki yag indah ataupun dada yang besar tapi dia memutuskan untuk menghabisinya.

Tapi dia tidak mampu memotongnya, dia hanya bisa memblok dengan perisainya.

Setelah memotong tanduk segar dari satu dead ogre, sambil berbalik dia mampu untuk memotong leher siswa laki-laki lain.

Hanya tersisa satu.

[Gaaaaa!]

Dengan tangan dan mulut terbuka, dia datang untuk menyerangku.

[Gaaa.......]

Shinji meluncurkan kapaknya mulai dari mulut, membelah wajah dia menjadi dua.

(...Sekarang aku memiliki waktu.)

Shinji menutup pintu ruang audiovisual.

Dia menegaskan bahwa dead ogre tidak memiliki kecerdasan untuk membuka pintu.

Dia ingin mencegah meningkatnya dead ogre didalam.

Setelah Shinji menutup pintu, dia tidak hati-hati ke dalam.

Pada saat yang sama, dari titik buta, dari tirai buram, seorang dead ogre datang bergegas ke arahku.

[UO!?]

Shinji melompat mundur menghindari dead ogre itu.

Ini fatal.

Sementara melompat mundur, gadis yang tidak begitu jelek degan celana dalam usang mennggigitku.

Giginya menembus dagingku, darahku muncrat.

[......U......Waaaaaaaa!!]

Meskipun Shinji mencoba untuk menyingkirkan gadis itu, dia kehilangan keseimbangannya dan jatuh di bokongnya.

[Gaaaaaaaaa!]

Dead ogre yang dia kirim terbang, datang untuk menyerangnya lagi.

Shinji memblok dia dengan perisainya berkali-kali.

(......Ini buruk, buruk, buruk)

Gadis yang menggigit dengan baik tadi bangkit dan datang untuk menyerangnya lagi.

[......Orraaaa!!]

Shinji melempar dead ogre yang bersandar pada perisainya ke gadis itu.

[Haa, haa, haa]

Untuk melindungi kaki kirinya, Shinji berdiri.

(Ini buruk, ini sangat buruk)

Shinji tidak lagi khawatir, tapi sekarang didalam dirinya ketakutan tumbuh.

Setelah Arao-san tergigit, dia berubah dalam sekitar 15 menit.

Mungkin dia akan berubah menjadi dead ogre.

Ketakutan mulai perlahan-lahan mengisi pikiran Shinji.

Dan bahkan lebih, dari ruang audiovisual keluar dead ogre lain.

Mereka berseret dan berurut.

Mungkin monster-monster itu akan memakanku.

Ketakutan menyerang pikiran Shinji.

Nadi Shinji menjadi lebih cepat.

(......Pertama-tama!)

Shinji kembali dari jalan yang dia tiba.

Dia dikejar, tapi bahkan jika kaki Shinji terluka, dia lebih cepat daripada para dead ogre.

Melewati lorong, dia menutup pintu darurat.

Kau bisa mendengar suara dead ogre memukul pintu.

[Aaaaaaaaaaaaaa!!]

Shinji berteriak, dia memegang pintu sehingga mereka tidak bisa membukanya.

......Setelah waktu yang singkat, meskipun dia tidak tahu apakah mereka menyerah, tapi suara mereka memukuli pintu menghilang.

[......Haa]

Shinji yang hendak ambruk, duduk.

Nadi Shinji bergemuruh bahkan lebih ganas.

Tidak ada tada bahwa itu akan berhenti.

*Dondon*, jantungnya bergetar, keras.

Seolah dia adalah binatang yang menderita karena racun.

[......Guuuu]

Akan adakah sesuatu? Shinji menarik keluar tabletnya.

Harusnya ada beberapa perangkat untuk menghentikan transformasi menjadi dead ogre.

Jika aku ingat dengan baik harusnya ada obat.

Shinji melihat daftar obat.

Dari obat untuk demam, obat mata, suplemen, hingga berbagai jenis.

Sekitar 100 jenis dari mereka.

Aku tidak punya waktu untuk melihat mereka.

Shinji menemukan bar pencarian.

Shinji mengetikkan, 『Dead Ogre』.
Hanya ada dua hasil.
─̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶─
Poison(racun) : 500P
Obat Resuscitation(Pembangkit) : 10000P
─̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶──̶─

Hasil yang kejam.
Jelas, Shinji tidak bisa mennggunakan obat yang ditampilkan.
Dia tidak bisa meminum racun, ataupun memiliki poin yang diperlukan untuk obat pembangkit.
Karena dia sekarang hanya memiliki 1100P.

[Fufufufufu......]

Shinji tertawa.

[Ahahahahaha............]

Satu-satunya hal yang dia bisa lakukan adalah tertawa.

─̶─Chapter 6 END─̶─


Prev | ToC | Next